Pengaduanku Kepada Allah

Kuadukan Pada Rabbku yang telah memerintahkan aku dan seluruh ummat Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam untuk Saling Mengajak kepada kebaikan, dan mencegah dari kemungkaran.

Kebaikan terbesar adalah mengerjakan Shalat sesuai tuntunan Nabiullah Shallallahu alaihi Wasallam... Yaitu mengerjakannya tepat waktu secara berjamaah di tempat di mana adzan di kumandangkan bagi laki-laki dan dibalik hijab diruang paling terdalam ( didalam bilik ) bagi wanita.


Namun jika ditanyakan tentang apa sajakah kemungkaran itu ?... Orang-orang akan cenderung berfikir, itulah Zina, Perjudian, Pencurian, Perampokan, Perkelahian dan sebagainya... Padahal ulama-ulama dakwah sampaikan, kemungkaran-kemungkaran terbesar sesungguhnya adalah meninggalkan shalat berjamaah.

Allah telah sampaikan dalam kalam sucinya, bahwasanya "Sesungguhnya Shalat itu dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar". Jika dewasa ini dilakukan berbagai macam cara untuk mencegah perbuatan-perbuatan tercela yang telah saya sebutkan diatas, niscaya tidak akan seberapa lama perbuatan itu tenggelam, dan akhirnya akan timbul lagi kepermukaan.

Dapat di simpulkan satu-satunya jalan untuk memperbaiki ummat ini, hanya dengan mengajak mereka untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Taala, mengajak mereka untuk mencintai masjid dan memakmurkannya dengan Shalat Berjamaah.....

Tapi Kulihat di Kampung tempatku Maqami, Setiap hari orang-orang hanya sibuk dengan pekerjaannya masing-masing seakan mereka tidak meyakini adanya alam akhirat. Setiap hari mereka sibuk dengan urusan perdagangan, perkantoran dan pertanian mereka.

Bagaimanapun saya tidak bisa begitu saja menyalahkan mereka... Mindset mereka mungkin bebeda dengan mindset saya.... Adalah tugas saya untuk mendatangi mereka... Menyampaikan agama.... Dengan segala kekurang fahamanku dalam agama....

Saya tidak mungkin terus menunggu kapan para ahli ilmu agama mendatangi mereka secara langsung, sebagaimana dakwah yang dibuat oleh Rasulullah dan Para Sahabatnya...  Mendatangi Ummat dengan Mahabbah ( Kasih Sayang ) dengan mengetuk pintu-pintu rumah mereka, yang dengan usaha itu, orang-orang bisa mendapatkan hidayah....

Kebanyakan ahli ilmu agama, hanya menyampaikan diatas podium dengan mengharapkan amplop ( imbalan ) apakah seperti ini dakwah yang seharusnya ? Biar bagaimanapun merekalah yang seharusnya lebih tahu....

Ku adukan kerisauanku ini pada Allah yang maha melihat dan mengetahui, sebagai kelemahanku dalam menjalankan perintah amar ma'ruf nahi mungkar... Semoga sahabat netter sekalian menjadikan bahan fikir untuk mengajak orang-orang terdekatnya memakmurkan masjid.... Dengan Shalat Berjamaah.....

Wassalam.....

Iskandar Dorman | Abu Dzulfiqar Dorman

CLICK TOMBOL LIKE DIBAWAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar