Sekitar Tahun 2009 Lalu, Waktu Saya Masih Bekerja di salah satu perusahaan Asing ( Taiwan ) di makassar, Saya pernah diberi seseorang Enam Buah Benda Yang Kelihatannya Biasa Saja, tapi Hingga Hari ini masih menjadi Misteri yang kadangkala memancing tanya pada diri Saya sendiri, Benda Apa ini Sebenarnya dan Siapa Orang Tua Itu ?
#tahun2009, Siang Hari di Beringin Jaya Enterprise Hari yang Sangat panas untuk berjalan di luar Rumah, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu Kantorku, Kubuka Pintu dan Kulihat sosok lelaki tua yang berdiri dengan raut wajah penuh kelelahan, Kutanya Cari Siapa pak ? Ada Yang Bisa Saya Bantu ? Dengan Dialeg bahasa Bugis dia Menjawab kamulah Yang Saya Cari. Bisa Saya Minta Uangmu ? Kata Orang Tua itu. Seperti terhipnotis, Saya yang sering dijuluki ( "Pak Hendra" Dalam SITKOM OfficeBoy "OB" ) karena Pelit dan Over dicipline di Perusahaan itu menyuruh orang tua itu masuk dan menunggu di Ruang Tamu ( Lobby ). hal ini tidak biasanya saya lakukan, Saya bergegas masuk ke Ruangan, Mengambil Sejumlah Uang untuk kuserahkan Padanya.
Biasanya Kalau ada Pengemis, Saya Paling malas meladeni, Saya hanya Menunjuk ke Pintu Yang Sudah Saya Tempel kertas bertuliskan "TIDAK MELAYANI PERMINTAAN SUMBANGAN DALAM BENTUK APAPUN" Setelah Kuserahkan Uang itu, Ia lalu memberikan Sebuah Keris Kecil dengan berkata ( Dalam Dialeg Bugis ) ini untukmu Nak, Kutanya.... Apa ini ? dijawabnya.... Saya Memang Sudah lama Mencari Kamu.... Boleh Saya Minta Lagi ? Saya Butuh Uang ! "Sambungnya" Lalu Masih Seperti Terhipnotis Saya Kembali Keruangan Kantor saya dan mengambil uang di Dompet, lalu Kuserahkan lagi Pada Pak Tua Itu.
Saya Serahkan Uang Yang Ia minta, Ia lalu merogoh Kantong Celananya dan memberikan beberapa benda yang terbungkus dalam kantong plastik bening tapi kantongnya seperti sudah lapuk dan sangat kusut, seperti kemasan gula pasir setengah kiloan. sebenarnya Ia Menjelaskan satu per satu nama benda itu, maksud tujuan dan manfaatnya, tapi saya tidak begitu memperhatikan, selain karena bahasanya yang kurang saya mengerti, saya juga masih terheran-heran dengan benda-benda itu.
Setelah ia Jelaskan, Ia lalu berdiri dari Sofa Tamu, Lalu menjabat tangansaya dan berkata lagi... ( Dalam Dialeg Bugis ) Kamulah Yang Saya Cari Nak, Sudah lama Saya Mencarimu.... dan beberapa patah kata yang saya tidak mengerti maksudnya. Ia kemudian Keluar dari pintu. dengan penuh tanda tanya, ku lihat satu persatu benda yang ada diatas meja itu. Selang beberapa detik setelah kepergian si Kakek, Ku lihat ke jendela Kantor mencari kemana perginya beliau. tapi seperti menghilang.... Ia tidak terlihat.... Kutanya Satpam yang Piket ( Pak Ondong ), juga tidak melihat ada laki-laki tua yang lewat didepan POSnya.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Siapa Dia ? Dari Mana Dia ? Benda Apa Yang Telah Ia berikan Pada Saya ? Apakah Ia Menjualnya ? Apakah Saya di Tipunya ? Lalu Kemana Dia ? Pertanyaan itulah yang sering saya tanyakan pada diri saya sendiri kala itu hingga kini, bahkan baru-baru ini saya berfikir Apa Dia Manusia ?????
Sejak Benda itu ada dirumah, setiap kali saya melihatnya, saya merasa ada hawa mistis.... saya berusaha menafikan perasaan itu, saya juga berfikir.... aahh... mungkin ini sugesti yang saya buat-buat sendiri. rencananya benda-benda itu akan kuperlihatkan Pada Teman.... Benda itu Seperti amanah buat saya, namun saya merasa, saya tidak bisa menjaganya.... Apa ada teman-teman netter yang tau ??? Saya Tunggu jawabannya DISINI
#tahun2009, Siang Hari di Beringin Jaya Enterprise Hari yang Sangat panas untuk berjalan di luar Rumah, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu Kantorku, Kubuka Pintu dan Kulihat sosok lelaki tua yang berdiri dengan raut wajah penuh kelelahan, Kutanya Cari Siapa pak ? Ada Yang Bisa Saya Bantu ? Dengan Dialeg bahasa Bugis dia Menjawab kamulah Yang Saya Cari. Bisa Saya Minta Uangmu ? Kata Orang Tua itu. Seperti terhipnotis, Saya yang sering dijuluki ( "Pak Hendra" Dalam SITKOM OfficeBoy "OB" ) karena Pelit dan Over dicipline di Perusahaan itu menyuruh orang tua itu masuk dan menunggu di Ruang Tamu ( Lobby ). hal ini tidak biasanya saya lakukan, Saya bergegas masuk ke Ruangan, Mengambil Sejumlah Uang untuk kuserahkan Padanya.
Biasanya Kalau ada Pengemis, Saya Paling malas meladeni, Saya hanya Menunjuk ke Pintu Yang Sudah Saya Tempel kertas bertuliskan "TIDAK MELAYANI PERMINTAAN SUMBANGAN DALAM BENTUK APAPUN" Setelah Kuserahkan Uang itu, Ia lalu memberikan Sebuah Keris Kecil dengan berkata ( Dalam Dialeg Bugis ) ini untukmu Nak, Kutanya.... Apa ini ? dijawabnya.... Saya Memang Sudah lama Mencari Kamu.... Boleh Saya Minta Lagi ? Saya Butuh Uang ! "Sambungnya" Lalu Masih Seperti Terhipnotis Saya Kembali Keruangan Kantor saya dan mengambil uang di Dompet, lalu Kuserahkan lagi Pada Pak Tua Itu.
Saya Serahkan Uang Yang Ia minta, Ia lalu merogoh Kantong Celananya dan memberikan beberapa benda yang terbungkus dalam kantong plastik bening tapi kantongnya seperti sudah lapuk dan sangat kusut, seperti kemasan gula pasir setengah kiloan. sebenarnya Ia Menjelaskan satu per satu nama benda itu, maksud tujuan dan manfaatnya, tapi saya tidak begitu memperhatikan, selain karena bahasanya yang kurang saya mengerti, saya juga masih terheran-heran dengan benda-benda itu.
Setelah ia Jelaskan, Ia lalu berdiri dari Sofa Tamu, Lalu menjabat tangansaya dan berkata lagi... ( Dalam Dialeg Bugis ) Kamulah Yang Saya Cari Nak, Sudah lama Saya Mencarimu.... dan beberapa patah kata yang saya tidak mengerti maksudnya. Ia kemudian Keluar dari pintu. dengan penuh tanda tanya, ku lihat satu persatu benda yang ada diatas meja itu. Selang beberapa detik setelah kepergian si Kakek, Ku lihat ke jendela Kantor mencari kemana perginya beliau. tapi seperti menghilang.... Ia tidak terlihat.... Kutanya Satpam yang Piket ( Pak Ondong ), juga tidak melihat ada laki-laki tua yang lewat didepan POSnya.
Siapa Dia ? Dari Mana Dia ? Benda Apa Yang Telah Ia berikan Pada Saya ? Apakah Ia Menjualnya ? Apakah Saya di Tipunya ? Lalu Kemana Dia ? Pertanyaan itulah yang sering saya tanyakan pada diri saya sendiri kala itu hingga kini, bahkan baru-baru ini saya berfikir Apa Dia Manusia ?????
Sejak Benda itu ada dirumah, setiap kali saya melihatnya, saya merasa ada hawa mistis.... saya berusaha menafikan perasaan itu, saya juga berfikir.... aahh... mungkin ini sugesti yang saya buat-buat sendiri. rencananya benda-benda itu akan kuperlihatkan Pada Teman.... Benda itu Seperti amanah buat saya, namun saya merasa, saya tidak bisa menjaganya.... Apa ada teman-teman netter yang tau ??? Saya Tunggu jawabannya DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar