Hari ini ummat seperti berjalan tanpa arah, hidup tanpa tujuan tidak tahu memaknai arti dan maksud penciptaannya di hadirkan diatas permukaan bumi yang sifatnya sementara saja. Mereka berjalan diatas nafsu mereka sendiri, sehingga tatkala mereka disampaikan firman-firman Allah yang maha kuasa atas segala makhluk, mereka seakan tidak mempedulikannya, padahal mereka mengaku hamba Allah Ummat Rasulullah.
Dalam Shalat Selalu meminta kepada Allah agar diberikan petunjuk jalan yang Lurus, tapi mereka hanya meminta dan tak mau berusaha berjalan dijalan yang lurus. Jalan Yang Lurus adalah Jalan Para Anbiya', Para Shiddiqin, tabi'in, syuhada, dan sholihin. Semua golongan orang-orang tersebut yang Allah Sebutkan Dalam Al-Qur'an adalah orang-orang yang berjalan diatas petunjuk jalan yang lurus.
Mereka tidak hanya Ibadah dan memikirkan diri sendiri, mereka tidak hanya memikirkan keperluan hidup mereka dan ahli keluarganya. Keseharian mereka bukan sibuk dengan semata berdagang atau bertani, mereka bukan sibuk mengumpulkan harta, memperbaiki rumah dan segala fasilitas hidup, tapi tujuan hidup mereka, semata-mata adalah akherat, memikirkan bagaimana setiap manusia mendapatkan hidayah, kendatipun diantara mereka juga ada yang berdagang, bertani dan menjadi pemimpin suatu kaum.
Jalan Hidup mereka adalah jalan Dakwah, mengajak manusia mengenal Allah untuk mengamalkan Perintah Allah dan Sunnah Nabi. Itulah contoh jalan yang lurus. Dunia ini penting untuk diusahakan, akan tetapi akherat jauh lebih penting, karena Dunia ini Sifatnya Sementara dan Akherat Selama-lamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar